KhutbahJum'at bahasa Makassar: santapan rohani membangun jiwa & moral bekal uhrawi. M. Arsyad Sanusi. Toko Buku Pesantren, 2002. 0 Reviews. What people are saying - Write a review. We haven't found any reviews in the usual places. Bibliographic information. Title:
Tidak sah Sholat Jumat tanpa Khutbah Jumat. Khutbah juga merupakan sarana tarbiyah pekanan bagi kaum muslimin. Berikut ini kumpulan Khutbah Jumat 2021. Sebagai sarana tarbiyah peningkatan taqwa, khutbah Jumat akan efektif jika temanya mengena. Relevan dengan kondisi jamaah dan situasi terkini, terutama dalam contoh-contohnya. Tentu saja, tujuan utamanya mengajak kepada taqwa. Karenanya konten khutbah tidak boleh berbelit-belit. Ia perlu disampaikan secara singkat, padat dan jelas. Jangan sampai khutbah Jumat terlalu panjang sehingga jamaah malah mengantuk lalu ketiduran. Khutbah Jumat harus mengandung sedikitnya satu ayat dan satu hadits. Namun tidak perlu banyak-banyak sehingga memakan waktu lama. Apalagi pada situasi pandemi seperti ini. Jika ada yang terlalu panjang dari khutbah Jumat BersamaDakwah di sini, khatib bisa mempersingkatnya sendiri. BersamaDakwah menyadari, ada kalanya karena faktor kesibukan, seorang khatib tidak sempat menyiapkan khutbah Jumat. Atau terkadang sudah menyiapkan, namun memerlukan ide pembanding sesuai dengan tema aktual atau problematika yang sedang kaum muslimin hadapi. Berikut ini kumpulan khutbah Jumat 2021. Meskipun sebagiannya ditulis pada tahun sebelumnya, semoga bisa dimanfaatkan dan insya Allah akan di-update ketika ada posting khutbah Jumat terbaru. Untuk membaca versi website bisa langsung klik Judul Khutbah. Untuk versi PDF, silakan download di Telegram BersamaDakwah. 1. Khutbah Jumat Januari 2021 Khutbah Jumat ini menjelaskan tiga sikap muslim menyikapi musibah. Yakni mulai dari sabar, membantu korban musibah, hingga menjadikannya sarana muhasabah dan introspeksi. Seperti kita tahu, banyak musibah menimpa negeri ini pada Januari 2021. Mulai dari pesawat jatuh, rel kereta api runtuh, banjir di Kalses, gempa di Sulbar, hingga pandemi corona yang belum juga mereda. Bahkan naik angkanya. Khutbah ini juga mengajak jamaah untuk memperbaiki diri, bertaubat dari kerusakan akibat ulah perbuatan manusia. Baik kerusakan zhahiriyah berupa kerusakan alam maupun kerusakan maknawiyah berupa dosa kemaksiatan. 2. Khutbah Jumat Jumadil Akhir Khutbah ini mengambil inspirasi dari khutbah Umar bin Khattab sewaktu terpilih menjadi amirul mukminin menggantikan Abu Bakar. Beliau mengaku lemah dan minta kekuatan kepada Allah. Di masa pandemi ini, semakin tampak kelemahan kita. Lemah fisik di hadapan angka 1 juta kasus Covid-19 dan angkanya terus bertambah. Yang lebih berbahaya adalah lemah emosional saat menghadapi pandemi dan resesi. Lebih berbahaya lagi, lemah iman di akhir zaman. 3. Tiga Amal di Masa Sulit Khutbah Jumat ini mengambil tema tiga amal di masa sulit. Untuk khutbah di masa new normal, di mana aktifitas sudah berjalan namun masih masih banyak keterbatasan. Masih merupakan masa sulit saat kehidupan belum normal akibat pandemi. Rasulullah mencontohkan setidaknya tiga amal di masa sulit. Pertama, meningakatkan iman dan kesabaran. Kedua, menumbuhkan optimisme. Ketiga, meningkatkan kapasitas. 4. Khutbah Jumat Februari 2021 Khutbah ini membahas bahaya dukun dan perdukunan. Pasalnya, di awal Februari ramai berita tentang organisasi dukun yang akan menggelar festival santet. Kaum muslimin perlu memahami betapa perdukunan dan sihir sangat berbahaya karena erat dengan kemusyrikan. 5. Khutbah Jumat Bulan Rajab Sesuai judulnya, khutbah ini membahas keutamaan bulan Rajab dan amalan di dalamnya. Bulan Rajab memiliki dua keistimewaan. Pertama, karena termasuk arbaโ€™atun hurum empat bulan haram yang amal shalih di dalamnya dilipatgandakan. Kedua, bulan yang dekat dengan Ramadhan dan menjadi momen dimulainya persiapan menyambut Ramadhan. Sehingga ada doa khusus dari para ulama ketika memasuki bulan Rajab ini. 6. Khutbah Jumat Bulan Syaโ€™ban Sesuai temanya, khutbah ini menjelaskan keutamaan bulan Syaโ€™ban. Mulai dari diangkatnya amal manusia hingga hadirnya nisfu syaโ€™ban. Juga menjelaskan amal-amal apa yang disunnahkan pada bulan Syaโ€™ban. 7. Khutbah Jumat bulan Syawal Khutbah ini untuk bulan Syawal. Karena baru saja selesai ibadah puasa yang bertujuan membentuk pribadi taqwa, khutbah ini menjelaskan lima karakter orang bertaqwa. Yaitu gemar berinfak, menahan marah, memaafkan manusia, suka berbuat baik dan segera bertaubat. Lima karakter ini berdasarkan Surat Ali Imran ayat 133-135. Dengan penjelasan singkat yang dari berbagai tafsir beserta kisah atau contohnya. 8. Khutbah Jumat Dzulhijjah Khutbah Jumat Dzulhijjah ini cocok untuk akhir bulan Dzulqaโ€™dah atau awal Dzulhijjah. Mengambil tema Amal Dzulhijjah di Masa Wabah. Yakni memperbanyak ibadah dan amal shalih di 10 hari pertama bulan Dzulhijjah. Lalu puasa arafah, sholat idul adha dan berqurban. 9. Khutbah Jumat Tahun Baru Islam Khutbah ini khusus untuk pekan pertama bulan Muharram, dalam suasana tahun baru Islam. Mengambil tema Spirit Hijrah di Segala Zaman karena semangat hijrah harus terus ada untuk menjadi pribadi dan masyarakat muslim yang lebih baik. Baik di masa normal maupun di tengah pandemi. 10. Khutbah Jumat Muharam Sesuai judulnya, khutbah ini cocok untuk bulan Muharram. Bulan pertama dalam kalender hijriyah. Karenanya ia membahas pentingnya muhasabah. Menjelaskan tafsir atas firman Allah Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok akhirat; dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan. QS. Al Hasyr 18 11. Mensyukuri Nikmat Kemerdekaan Khutbah kali ini khusus disampaikan pada bulan Agustus. Mengambil momentum peringatan kemerdekaan Republik Indonesia 17 Agustus 1945. Isinya adalah bagaimana mensyukuri nikmat kemerdekaan. 12. Empat Amal Berhadiah Surga Khutbah Jumat ini menjelaskan salah satu hadits Rasulullah yang beliau sampaikan di awal-awal setelah tiba di Madinah. Yakni menyebarkan salam, membantu orang yang membutuhkan, menyambung silaturahim dan sholat malam. Bersumber dari sabda beliau โ€œSebarkan salam/kedamaian, berilah makanan, sambunglah silaturahim, shalatlah di malam hari ketika orang lain sedang tidur, niscaya kalian masuk surga dengan penuh keselamatan.โ€ HR. Ibnu Majah dan Ahmad; shahih 13. Safar bukan Bulan Sial Khutbah ini tepat untuk bulan Safar. Dalam rangka meluruskan keyakinan sebagian masyarakat yang menganggap Safar sebagai bulan sial sehingga tidak berani melangsungkan pernikahan, pindah rumah dan lain-lain. 14. Khutbah Jumat Rabiul Awal Khutbah ini menjelaskan tiga peristiwa penting di bulan Rabiul Awal. Yakni bulan Maulid, tibanya Rasulullah di Madinah, dan wafatnya Rasulullah. Khutbah ini juga menjelaskan betapa besarnya cinta Rasulullah kepada umatnya dan mengajak untuk bermuhasabah, bagaimana cinta kita kepada Rasulullah shallallahu alaihi wasallam. 15. Khutbah Jumat Rabiul Akhir Khutbah ini mentadabburi tiga ayat di dalam Surat Al Hasyr. Yakni ayat 18 hingga ayat 20. Karenanya ia diberi tema โ€œmuhasabah berujung jannah.โ€ Sebab berawal dari muhasabah, meningkatkan muraqabah lalu dengan rahmat Allah seorang mukmin akan masuk jannah. 16. Bekal Ruhiyah Menghadapi Pandemi dan Resesi Khutbah ini mengambil tema Bekal Ruhiyah Menghadapi Pandemi dan Resesi. Bersumber dari Surat Asy Syura ayat 19 dan 20. Di saat pandemi dan resesi terjadi seperti saat ini, tema ini pas untuk menguatkan kaum muslimin sehingga lebih sabar dan tegar. 17. Khutbah Jumat Desember 2021 Khutbah Jumat edisi 3 Desember 2021 ini mengambil tema Empat Hal yang Menghapus Amal. Terinspirasi dari kepanikan digital akibat kebakaran Gedung Cyber Jakarta pada 2 Desember 2021 yang membuat puluhan ribu website dan aplikasi down. Juga kekhawatiran data website dan aplikasi tersebut terhapus. 18. Resolusi Berbasis Muhasabah Khutbah ini mengajak kaum muslimin untuk memanfaatkan setiap momentum sebagai sarana muhasabah. Termasuk ketika pergantian tahun atau periode tertentu. Dari muhasabah itu kemudian kita rumuskan resolusi. Resolusi yang membuat kita menjadi lebih baik, lebih dekat kepada Allah dan lebih bersiap menghadapi masa depan di akhirat kelak. 19. Khutbah Jumat Akhir Tahun 2021 Mengambil tema Empat Langkah Menyikapi Musibah. Berangkat dari berbagai musibah yang terjadi di akhir tahun 2021. Mulai dari banjir di beberapa daerah; Makassar, Manado, Banjarmasin, Bangka, dan sebagainya. Terbakarnya Gedung Cyber Jakarta. Hingga erupsi Semeru yang menelan korban 45 jiwa. Demikian kumpulan khutbah Jumat 2021. Meskipun sebagiannya ditulis pada tahun sebelumnya, semoga bisa dimanfaatkan. Dan insya Allah akan di-update ketika ada posting khutbah terbaru. [BersamaDakwah]
KumpulanKhutbah Jumat Bahasa Sunda 2017 Khutbah Jumat adalah salah satu rukun dalam rangkaian pelaksanaan sholat jumat. Aktivitas sholat jumat tidak akan sah jika tidak terdapat khutbah di dalamnya. Hal ini senada dengan sabda Nabi SAW โ€œKhutbah Jumโ€™at sama halnya dengan shalat dua rakaat, dan barangsiapa yang berbuat sia-sia ketika khatib KATUBBA PERTAMA ุฅูู†ูŽู‘ ุงู„ู’ุญูŽู…ู’ุฏูŽ ู„ู„ู‡ู ู†ูŽุญู’ู…ูŽุฏูู‡ู ูˆูŽู†ูŽุณู’ุชูŽุนููŠู’ู†ูู‡ู ูˆูŽู†ูŽุณู’ุชูŽุบู’ููุฑูู‡ู ูˆูŽู†ูŽุนููˆู’ุฐู ุจูุงู„ู„ู‡ู ู…ูู†ู’ ุดูุฑููˆู’ุฑู ุฃูŽู†ู’ููุณูู†ูŽุง ูˆูŽุณูŽูŠูู‘ุฆูŽุงุชู ุฃูŽุนู’ู…ูŽุงู„ูู†ูŽุง ู…ูŽู†ู’ ูŠูŽู‡ู’ุฏูู‡ู ุงู„ู„ู‡ู ููŽู„ุงูŽ ู…ูุถูู„ูŽู‘ ู„ูŽู‡ู ูˆูŽู…ูŽู†ู’ ูŠูุถู’ู„ูู„ู’ ููŽู„ุงูŽ ู‡ูŽุงุฏููŠูŽ ู„ูŽู‡ู. ูˆูŽุฃุดู’ู‡ูŽุฏู ุฃู†ู’ ู„ุงูŽ ุฅู„ู‡ูŽ ุฅู„ุง ุงู„ู„ู‡ู ูˆูŽุญู’ุฏูŽู‡ู ู„ุงูŽ ุดูŽุฑููŠู’ูƒูŽ ู„ูŽู‡ู ุŒ ูˆูŽุฃุดู’ู‡ูŽุฏู ุฃู†ู‘ูŽ ู…ูุญูŽู…ู‘ูŽุฏู‹ุง ุนูŽุจู’ุฏูู‡ู ูˆูŽุฑูŽุณููˆู’ู„ูู‡ู ุŒ ูŠูŽุง ุฃูŽูŠู‘ูู‡ูŽุง ุงู„ู†ู‘ูŽุงุณู ุฃููˆู’ุตููŠู’ูƒูู…ู’ ูˆูŽุฅููŠู‘ูŽุงูŠูŽ ุจูุชูŽู‚ู’ูˆูŽู‰ ุงู„ู„ู‡ู ููŽู‚ูŽุฏู’ ููŽุงุฒูŽ ุงู„ู’ู…ูุชู‘ูŽู‚ููˆู’ู†ูŽ. ู‚ูŽุงู„ูŽ ุชูŽุนูŽุงู„ูŽู‰ ูŠูŽุง ุฃูŽูŠู‘ูู‡ุงูŽ ุงู„ู‘ูŽุฐููŠู’ู†ูŽ ุกูŽุงู…ูŽู†ููˆุง ุงุชู‘ูŽู‚ููˆุง ุงู„ู„ู‡ูŽ ุญูŽู‚ู‘ูŽ ุชูู‚ูŽุงุชูู‡ู ูˆูŽู„ุงูŽ ุชูŽู…ููˆู’ุชูู†ู‘ูŽ ุฅูู„ุงู‘ูŽ ูˆูŽุฃูŽู†ุชูู…ู’ ู…ู‘ูุณู’ู„ูู…ููˆู’ู†ูŽ. ู‚ูŽุงู„ูŽ ุชูŽุนูŽุงู„ูŽู‰ ูŠูŽุง ุฃูŽูŠู‘ูู‡ูŽุง ุงู„ู†ู‘ูŽุงุณู ุงุชู‘ูŽู‚ููˆู’ุง ุฑูŽุจู‘ูŽูƒูู…ู ุงู„ู‘ูŽุฐููŠู’ ุฎูŽู„ูŽู‚ูŽูƒูู…ู’ ู…ู‘ูู†ู’ ู†ูŽูู’ุณู ูˆูŽุงุญูุฏูŽุฉู ูˆูŽุฎูŽู„ูŽู‚ูŽ ู…ูู†ู’ู‡ูŽุง ุฒูŽูˆู’ุฌูŽู‡ูŽุง ูˆูŽุจูŽุซู‘ูŽ ู…ูู†ู’ู‡ูู…ูŽุง ุฑูุฌูŽุงู„ุงู‹ ูƒูŽุซููŠู’ุฑู‹ุง ูˆูŽู†ูุณูŽุขุกู‹ ูˆูŽุงุชู‘ูŽู‚ููˆุง ุงู„ู„ู‡ูŽ ุงู„ู‘ูŽุฐููŠู’ ุชูŽุณูŽุขุกูŽู„ููˆู’ู†ูŽ ุจูู‡ู ูˆูŽุงู’ู„ุฃูŽุฑู’ุญูŽุงู…ูŽ ุฅูู†ู‘ูŽ ุงู„ู„ู‡ูŽ ูƒูŽุงู†ูŽ ุนูŽู„ูŽูŠู’ูƒูู…ู’ ุฑูŽู‚ููŠู’ุจู‹ุง. ูŠูŽุง ุฃูŽูŠู‘ูู‡ูŽุง ุงู„ู‘ูŽุฐููŠู’ู†ูŽ ุกูŽุงู…ูŽู†ููˆุง ุงุชู‘ูŽู‚ููˆุง ุงู„ู„ู‡ูŽ ูˆูŽู‚ููˆู’ู„ููˆู’ุง ู‚ูŽูˆู’ู„ุงู‹ ุณูŽุฏููŠู’ุฏู‹ุง. ูŠูุตู’ู„ูุญู’ ู„ูŽูƒูู…ู’ ุฃูŽุนู’ู…ูŽุงู„ูŽูƒูู…ู’ ูˆูŽูŠูŽุบู’ููุฑู’ ู„ูŽูƒูู…ู’ ุฐูู†ููˆู’ุจูŽูƒูู…ู’ ูˆูŽู…ูŽู†ู’ ูŠูุทูุนู ุงู„ู„ู‡ูŽ ูˆูŽุฑูŽุณููˆู’ู„ูŽู‡ู ููŽู‚ูŽุฏู’ ููŽุงุฒูŽ ููŽูˆู’ุฒู‹ุง ุนูŽุธููŠู’ู…ู‹ุง. ุฃูŽู…ู‘ูŽุง ุจูŽุนู’ุฏูุ› ููŽุฅูู†ู‘ูŽ ุฃูŽุตู’ุฏูŽู‚ูŽ ุงู„ู’ุญูŽุฏููŠุซู ูƒูุชูŽุงุจู ุงู„ู„ู‡ูŽุŒ ูˆูŽุฎูŽูŠู’ุฑูŽ ุงู„ู’ู‡ูŽุฏู’ูŠู ู‡ูŽุฏู’ูŠู ู…ูุญูŽู…ู‘ูŽุฏู ุตูŽู„ู‘ูŽู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ู‘ูŽู…ูŽ ูˆูŽุดู‘ูŽุฑูŽ ุงู„ุฃูู…ููˆุฑู ู…ูุญู’ุฏูŽุซูŽุงุชูู‡ูŽุง ูˆูŽูƒูู„ู‘ูŽ ู…ูุญู’ุฏูŽุซูŽุฉู ุจูุฏู’ุนูŽุฉูŒ ูˆูŽูƒูู„ู‘ูŽ ุจูุฏู’ุนูŽุฉู ุถูŽู„ุงูŽู„ูŽุฉูŒ ูˆูŽูƒูู„ู‘ูŽ ุถูŽู„ุงูŽู„ูŽุฉู ูููŠ ุงู„ู†ู‘ูŽุงุฑู ุงูŽู„ู„ู‘ูŽู‡ูู…ู‘ูŽ ุตูŽู„ู‘ู ูˆูŽุณูŽู„ู‘ูู…ู’ ุนูŽู„ูŽู‰ ู†ูŽุจููŠู‘ูู†ูŽุง ู…ูุญูŽู…ู‘ูŽุฏู ูˆูŽุนูŽู„ูŽู‰ ุขู„ูู‡ู ูˆูŽุตูŽุญู’ุจูู‡ู ูˆูŽู…ูŽู†ู’ ุชูŽุจูุนูŽู‡ูู…ู’ ุจูุฅูุญู’ุณูŽุงู†ู ุฅูู„ูŽู‰ ูŠูŽูˆู’ู…ู ุงู„ู’ู‚ููŠูŽุงู…ูŽุฉู. Ummaโ€™ isilang malabbirikku ngaseng poro niyaka hadereโ€™ cinta iyareka pangngai iyami antu nikmat passare battu ri karaeng allahu taโ€™ala mange ri sikamma atinna mahlukna. ikatte nikanayya rupa tau niyaka akkalaโ€™na, nikulleiki antempatkangi anjo cintata, iyareka pangngainta mange ri allahu taโ€™ala siagang mange ri rupa tauwa dengan tepat, rupa tau akkullea ambimbingki untuk anggappa kasannangngang ri linoa anne, labbipa iya kasannangngang ri allo ri bokona allahu taโ€™ala, ri akheraka sallang, iyami antu nabbita muhammad, rasulullah shallalahu alayhi wasallam. โ€œKanangi Muhammad โ€œPunna anjo bapak-bapaknu, anaโ€™-anaโ€™nu, saribbattangnu, tubaโ€™bainenu buraโ€™nennu siagang sikamma bija pammanakangnu, siagang paโ€™barang-barangannu iya nu usahakanga, siagang paโ€™dang-gangngannu iya nukamallakia rugina siagang ballaโ€™ iya nungaiyyangngangi na Allahu Taโ€™ala siagang surona siagang Jihad ilalang agama-Na Allahu Taโ€™ala, tayangi keputusanna iyareka passessana Allahu Taโ€™ala. Allahu Taโ€™ala taena nana sarei pappijoโ€™jo mange ri sikamma tau fasika munafika QS at-Taubah 24. Leโ€™baki seโ€™reang wattu, nakana Umar bin Khattab mange ri Rasulullah Shallallahu Alayhi Wa Sallam, โ€œEee Rasulullah, sitojeng-tojengna anjo pangngaingku ri katte labbiangngangi ri sikamma anu niyaka passangngalinna kalengku. Nakana Nabbita, โ€œTaena, Demi Allah, saggenna nungaiyya labbiangngang pangngainnu mange ri kalengnuโ€. Nakanamo Umar, โ€œDemi Allah, ri kamma-kammaya anne, kungaiki labbiangngang pangngaingku mange ri kalengku anne!โ€ HR. Al-Bukhari. โ€œDemi Allah, taenapa nani anggaki taua matappa passangngalinna niyaki mangngai mange ri nakke labbiangngangi napangngainna mange ri ruayya tau toana, ri anaโ€™-anaโ€™na siagang mange ri sikamma rupa taua.โ€ HR. Al-Bukhari. Saribattang julu agamaku iya ningai ri allahu taโ€™ala Ante kamma carata sollanna niyakki mangngai mange ri nabbita? Niyaโ€™ ala siapa jaina cara poro mangngai ri nabbita sesuai syariaโ€™na anne isilanga 1. Mentauhidkan meng-esa-kan allah. Attojeng-tojeng ilalang panynyeโ€™reanta ri karaeng allahu taโ€™ala. Rasulullah niutusukki mange ri katte poro anterassi keyakinanta angkanayya, karaeng allahu taโ€™ala seโ€™reji qul huwallahu ahad, siagang nalarangki aggauโ€™ syirik iyareka apparua ri karaeng allahu taโ€™ala. Nalanri imang siagang tappaโ€™ majarreโ€™ ilalang ri massing barambanta, insya allah lapaโ€™lomo-lomoki antu karaeng allahu taโ€™ala poro aโ€™reppeseโ€™ ri ajaranna nabbita, rasulullah saw. Dan sungguhnya Kami telah mengutus Rasul pada tiap-tiap umat untuk menyerukan โ€œSembahlah Allah saja, dan jauhilah Thaghut ituโ€, Maka di antara umat itu ada orang-orang yang diberi petunjuk oleh Allah dan ada pula di antaranya orang-orang yang telah pasti kesesatan baginya. Maka berjalanlah kamu dimuka bumi dan perhatikanlah bagaimana kesudahan orang-orang yang mendustakan rasul-rasul. An Nahl36 2. Amminawang ri pangngajaraโ€™na nabbita, anggaukang ri sikamma passuroanna nakililiang sikamma pappisangkana. Punna mangnganiki mangngai ri nabbita, maeki naki mamminawang ri pangngajaraโ€™na nabbita, kigaukangi sikamma passuroanna nakililiang sikamma pappisangkana. โ€œApa yang Rasul perintahkan kepada kalian, terimalah; apa yang Beliau larang atas kalian, tinggalkanlahโ€. QS al-Hasyr 7. 3. Appakajai shalawat siagang sallang mange ri nabbita, rasulullah shallallahu alayhi wa sallam Ash-shalawak mange ri nabbita, jai sikali manfaatna, ri passimbangenna anggappaki kabajikang battu ri allahu taโ€™ala, nitarimai pappalaโ€™ doangangta, anggappaki syafaat, anggappaki shalawaโ€™na allahu taโ€™ala, siagang salamakki battu ri kikkiri iyareka giggiliโ€™. Jai keutamaanna punna niakki mangngai ri nabbita, ri passimbangenna Anggappaki kesempurnaan iman siagang aโ€™jari tete poro anggappa pangngainna allahu taโ€™ala Siagangki antu sallang nabbita ri allo ri boko Anggappaki antu teโ€™ne-teโ€™nena imanga. Dari Anas bin Malik Radhiyallahu Anhu, โ€œAda seseorang yang bertanya kepada Nabi Shallallahu Alayhi Wasallam tentang hari kiamat, โ€œKapankah kiamat datang?โ€ Nabi Shallallahu Alayhi Wasallam pun menjawab, โ€œApa yang telah engkau persiapkan untuk menghadapinya?โ€ Orang itu menjawab, โ€œWahai Rasulullah, aku belum mempersiapkan shalat dan puasa yang banyak, hanya saja aku mencintai Allah dan Rasul-Nya Shallallahu Alayhi Wasallamโ€ Maka Rasulullah Shallallahu Alayhi Wasallam pun bersabda, โ€œSeseorang di hari kiamat akan bersama orang yang dicintainya, dan engkau akan bersama yang engkau cintai.โ€ Anas pun berkata, โ€œKami tidak lebih bahagia daripada mendengarkan sabda Nabi Shallallahu Alayhi Wasallam, Engkau akan bersama orang yang engkau cintai.โ€™โ€ Anas kembali berkata, โ€œAku mencintai Nabi Shallallahu Alayhi Wasallam, Abu Bakar dan Umar, maka aku berharap akan bisa bersama mereka di hari kiamat, dengan cintaku ini kepada mereka, meskipun aku sendiri belum bisa beramal sebanyak amalan mereka.โ€ HR. Al-Bukhari Dari Anas bin Malik Radhiyallahu Anhu, dari Nabi Shallallahu Alayhi Wasallam, beliau bersabda โ€œAda tiga hal, barang siapa melaksanakan ketiga-tiganya maka ia akan merasakan kelezatan iman Orang yang mencintai Allah dan Rasul-Nya melebihi cinta kepada yang lain, orang yang mencintai orang lain hanya karena Allah dan orang yang benci untuk kembali kekafiran sebagaimana benci untuk masuk ke dalam neraka.โ€HR. Bukhari. Maeki naki aโ€™kareso poro mangngai ri nabbita siagang poro anggappai panggainna nabbita mange ri katte, sirurungang siagang pangngainna allahu taโ€™ala mange ri katte ngaseng. ุฃูŽู‚ููˆู’ู„ู ู‚ูŽูˆู’ู„ููŠู’ ู‡ูŽุฐูŽุง ูˆูŽุฃูŽุณู’ุชูŽุบู’ููุฑู ุงู„ู„ู‡ูŽ ู„ููŠู’ ูˆูŽู„ูŽูƒูู…ู’. ููŽุงุณู’ุชูŽุบู’ููุฑููˆู’ู‡ูุŒ ุฅูู†ู‘ูŽู‡ู ู‡ููˆูŽ ุงู„ู’ุบูŽูููˆู’ุฑู ุงู„ุฑู‘ูŽุญููŠู’ู…ูุŒ ูˆูŽุงุฏู’ุนููˆู’ู‡ู ูŠูŽุณู’ุชูŽุฌูุจู’ ู„ูŽูƒูู…ู’ KATUBBA MAKA RUAYYA ุฅูู†ู‘ูŽ ุงู„ู’ุญูŽู…ู’ุฏูŽ ู„ูู„ู‘ูŽู‡ู ู†ูŽุญู’ู…ูŽุฏูู‡ู ูˆูŽู†ูŽุณู’ุชูŽุนููŠู’ู†ูู‡ู ูˆูŽู†ูŽุณู’ุชูŽุบู’ููุฑูู‡ู’ ูˆูŽู†ูŽุนููˆุฐู ุจูุงู„ู„ู‡ู ู…ูู†ู’ ุดูุฑููˆู’ุฑู ุฃูŽู†ู’ููุณูู†ูŽุง ูˆูŽู…ูู†ู’ ุณูŽูŠู‘ูุฆูŽุงุชู ุฃูŽุนู’ู…ูŽุงู„ูู†ูŽุงุŒ ู…ูŽู†ู’ ูŠูŽู‡ู’ุฏูู‡ู ุงู„ู„ู‡ู ููŽู„ุงูŽ ู…ูุถูู„ู‘ูŽ ู„ูŽู‡ู ูˆูŽู…ูŽู†ู’ ูŠูุถู’ู„ูู„ู’ ููŽู„ุงูŽ ู‡ูŽุงุฏููŠูŽ ู„ูŽู‡ู. ูˆูŽุฃูŽุดู’ู‡ูŽุฏู ุฃูŽู†ู’ ู„ุงูŽ ุฅูู„ูŽู‡ูŽ ุฅูู„ุงู‘ูŽ ุงู„ู„ู‡ู ูˆูŽุญู’ุฏูŽู‡ู ู„ุงูŽ ุดูŽุฑููŠู’ูƒูŽ ู„ูŽู‡ู ูˆูŽุฃูŽุดู’ู‡ูŽุฏู ุฃูŽู†ู‘ูŽ ู…ูุญูŽู…ู‘ูŽุฏู‹ุง ุนูŽุจู’ุฏูู‡ู ูˆูŽุฑูŽุณููˆู’ู„ูู‡ู. ูˆูŽุงู„ุตู‘ูŽู„ุงูŽุฉู ูˆูŽุงู„ุณู‘ูŽู„ุงูŽู…ู ุนูŽู„ูŽู‰ ู…ูุญูŽู…ู‘ูŽุฏู ูˆูŽุนูŽู„ูŽู‰ ุขู„ูู‡ู ูˆูŽุตูŽุญู’ุจูู‡ู ุฃุฌู’ู…ูŽุนููŠู’ู†ูŽ. ุฃูŽู…ู‘ูŽุง ุจูŽุนู’ุฏูุ› ุฅูู†ู‘ูŽ ุงู„ู„ู‡ูŽ ูˆูŽู…ูŽู„ุงูŽุฆููƒูŽุชูŽู‡ู ูŠูุตูŽู„ู‘ููˆู’ู†ูŽ ุนูŽู„ูŽู‰ ุงู„ู†ู‘ูŽุจููŠู‘ูุŒ ูŠูŽุง ุฃูŽูŠู‘ูู‡ุงูŽ ุงู„ู‘ูŽุฐููŠู’ู†ูŽ ุกูŽุงู…ูŽู†ููˆู’ุง ุตูŽู„ู‘ููˆู’ุง ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ู‘ูู…ููˆู’ุง ุชูŽุณู’ู„ููŠู’ู…ู‹ุง. ุงูŽู„ู„ู‘ูŽู‡ูู…ู‘ูŽ ุตูŽู„ู‘ู ุนูŽู„ูŽู‰ ู…ูุญูŽู…ู‘ูŽุฏู ูˆูŽุนูŽู„ูŽู‰ ุขู„ู ู…ูุญูŽู…ู‘ูŽุฏู ูƒูŽู…ูŽุง ุตูŽู„ู‘ูŽูŠู’ุชูŽ ุนูŽู„ูŽู‰ ุฅูุจู’ุฑูŽุงู‡ููŠู’ู…ูŽ ูˆูŽุนูŽู„ูŽู‰ ุขู„ู ุฅูุจู’ุฑูŽุงู‡ููŠู’ู…ูŽุŒ ุฅูู†ู‘ูŽูƒูŽ ุญูŽู…ููŠู’ุฏูŒ ู…ูŽุฌููŠู’ุฏูŒ. ูˆูŽุจูŽุงุฑููƒู’ ุนูŽู„ูŽู‰ ู…ูุญูŽู…ู‘ูŽุฏู ูˆูŽุนูŽู„ูŽู‰ ุขู„ู ู…ูุญูŽู…ู‘ูŽุฏู ูƒูŽู…ูŽุง ุจูŽุงุฑูŽูƒู’ุชูŽ ุนูŽู„ูŽู‰ ุฅูุจู’ุฑูŽุงู‡ููŠู’ู…ูŽ ูˆูŽุนูŽู„ูŽู‰ ุขู„ู ุฅูุจู’ุฑูŽุงู‡ููŠู’ู…ูŽุŒ ุฅูู†ู‘ูŽูƒูŽ ุญูŽู…ููŠู’ุฏูŒ ู…ูŽุฌููŠู’ุฏูŒ. ุงู„ู‘ูŽู„ู‡ูู…ู‘ูŽ ุงุบู’ููุฑู’ ู„ูู„ู’ู…ูุณู’ู„ูู…ููŠู’ู†ูŽ ูˆูŽุงู„ู’ู…ูุณู’ู„ูู…ูŽุงุชู ูˆูŽุงู„ู’ู…ูุคู’ู…ูู†ููŠู’ู†ูŽ ูˆูŽุงู„ู’ู…ูุคู’ู…ูู†ูŽุงุชู ุงู„ุฃุญู’ูŠูŽุงุกู ู…ูู†ู’ู‡ูู…ู’ ูˆูŽุงู„ุฃู…ู’ูˆูŽุงุชู ุฅู†ู‘ูŽูƒูŽ ุณูŽู…ููŠู’ุนูŒ ู‚ูŽุฑููŠู’ุจูŒ ู…ูุฌููŠู’ุจู ุงู„ุฏู‘ูŽุนูŽูˆูŽุงุชู ูŠูŽุง ู‚ูŽุงุถููŠูŽ ุงู„ุญู’ุงูŽุฌูŽุงุชู ุจูุฑูŽุญู’ู…ูŽุชููƒูŽ ูŠูŽุง ุฃุฑู’ุญูŽู…ูŽ ุงู„ุฑู‘ูŽุงุญูู…ููŠู’ู†ูŽ. ุงูŽู„ู„ู‘ูŽู‡ูู…ู‘ูŽ ุฅูู†ู‘ูŽุง ู†ูŽุณู’ุฃูŽู„ููƒูŽ ู…ูู†ูŽ ุงู„ู’ุฎูŽูŠู’ุฑู ูƒูู„ู‘ูู‡ู ู…ูŽุง ุนูŽู„ูู…ู’ู†ูŽุง ู…ูู†ู’ู‡ู ูˆูŽู…ูŽุง ู„ูŽู…ู’ ู†ูŽุนู’ู„ูŽู…ู’. ุงูŽู„ู„ู‘ูŽู‡ูู…ู‘ูŽ ุฃูŽุฑูู†ูŽุง ุงู„ู’ุญูŽู‚ู‘ูŽ ุญูŽู‚ู‘ู‹ุง ูˆูŽุงุฑู’ุฒูู‚ู’ู†ูŽุง ุงุชู‘ูุจูŽุงุนูŽู‡ูุŒ ูˆูŽุฃูŽุฑูู†ูŽุง ุงู„ู’ุจูŽุงุทูู„ูŽ ุจุงูŽุทูู„ุงู‹ ูˆูŽุงุฑู’ุฒูู‚ู’ู†ูŽุง ุงุฌู’ุชูู†ูŽุงุจูŽู‡ู. ุฑูŽุจู‘ูŽู†ูŽุง ู‡ูŽุจู’ ู„ูŽู†ูŽุง ู…ูู†ู’ ุฃูŽุฒู’ูˆูŽุงุฌูู†ูŽุง ูˆูŽุฐูุฑู‘ููŠู‘ูŽุงุชูู†ูŽุง ู‚ูุฑู‘ูŽุฉูŽ ุฃูŽุนู’ูŠูู†ู ูˆูŽุงุฌู’ุนูŽู„ู’ู†ูŽุง ู„ูู„ู’ู…ูุชู‘ูŽู‚ููŠู†ูŽ ุฅูู…ูŽุงู…ู‹ุง. ุฑูŽุจู‘ูŽู†ูŽุง ุขุชูู†ูŽุง ูููŠ ุงู„ุฏู‘ูู†ู’ูŠูŽุง ุญูŽุณูŽู†ูŽุฉู‹ ูˆูŽูููŠ ุงู„ุขุฎูุฑูŽุฉู ุญูŽุณูŽู†ูŽุฉู‹ ูˆูŽู‚ูู†ูŽุง ุนูŽุฐูŽุงุจูŽ ุงู„ู†ู‘ูŽุงุฑู. ุนูุจูŽุงุฏูŽ ุงู„ู„ู‡ูุŒ ุฅูู†ู‘ูŽ ุงู„ู„ู‡ูŽ ูŠูŽุฃู’ู…ูุฑููƒูู…ู’ ุจูุงู„ู’ุนูŽุฏู’ู„ู ูˆูŽุงู’ู„ุฅูุญู’ุณูŽุงู†ู ูˆูŽุฅููŠุชูŽุขุฆู ุฐููŠ ุงู„ู’ู‚ูุฑู’ุจูŽู‰ ูˆูŽูŠูŽู†ู’ู‡ูŽู‰ ุนูŽู†ู ุงู„ู’ููŽุญู’ุดูŽุขุกู ูˆูŽุงู„ู’ู…ูู†ูƒูŽุฑู ูˆูŽุงู„ู’ุจูŽุบู’ูŠู ูŠูŽุนูุธููƒูู…ู’ ู„ูŽุนูŽู„ู‘ูŽูƒูู…ู’ ุชูŽุฐูŽูƒู‘ูŽุฑููˆู’ู†ูŽ. ููŽุงุฐู’ูƒูุฑููˆุง ุงู„ู„ู‡ูŽ ุงู„ู’ุนูŽุธููŠู’ู…ูŽ ูŠูŽุฐู’ูƒูุฑู’ูƒูู…ู’ ูˆูŽุงุณู’ุฃูŽู„ููˆู’ู‡ู ู…ูู†ู’ ููŽุถู’ู„ูู‡ู ูŠูุนู’ุทููƒูู…ู’ ูˆูŽู„ูŽุฐููƒู’ุฑู ุงู„ู„ู‡ู ุฃูŽูƒู’ุจูŽุฑู. Kumpulanteks khutbah jumat singkat NU terbaru PDF lengkap dengan khutbah pertama dan kedua serta doanya. Loncat ke konten. tutup. tutup. Menu Mobile. 4 Khutbah Jumat Bulan Rajab Bahasa Jawa PDF Terbaik Lengkap dengan Mukaddimah dan Khutbah Kedua. 5 Khutbah Jumat Tentang Israโ€™ Miโ€™raj Terbaik, Singkat dan Padat Format PDF NU KB& TK Iman Al Qurbah 01 Makassar; KB & TK Iman Al Qurbah 02 Makassar; KB & TK Iman Al Qurbah Moncongloe; Bahasa. ุงู„ุนุฑุจูŠุฉ; Bahasa Indonesia โ€˜Asyuro Khutbah Jumat 05-08-2022. Khutbah Jumat 05-08-2022. No Comments Views: 1 views. Cetak Email. Share. Tweet. Share. Related Articles. 20200909Kumpulan lengkap Soal UTBK SBMPTN 2021 sesuai kisi-kisi terbaru. Source: lasopaido372.weebly.com. KLIK DISINI Untuk soal-soal SOSHUM bisa didownload DISINI. Source: www.soalskul.com. Semoga dengan adanya soal ini bisa. Source: icpns.org. Pembahasan SBPMTN Saintek tahun 2015 dimana sebelumnya kita sudah membuat untuk tahun 2018 KumpulanKhutbah Jum'at Bahasa Jawa Mahmudi - Personal Name; - Ketersediaan. 0187012011: 297.324 MAH k C.3: Lantai II - Sirkulasi (297.324) Tersedia: 0186012011: Khutbah Jum'at. Info Detil Spesifik-Pernyataan Tanggungjawab-Versi lain/terkait. Tidak tersedia versi lain. Lampiran Berkas. Komentar. GiS9QJC. 450 106 389 465 54 104 365 313 338

kumpulan khutbah jumat bahasa makassar