Burungyang memiliki kaki, leher, dan paruh berukuran from www.primalangga.com. Burung enggang dapat hidup sangat lama. Untuk memudahkan menghisap nektar, maka bentuk paruh kolibri adalah panjang dan. Ciri khusus makhluk hidup dan lingkungan hidupnya 5 paruh burung kolibri berbentuk panjang dan runcing. Source: www.jalaksuren.netHome animalia Burung yang memiliki kaki, leher, dan paruh berukuran panjang merupakan burung pemakan.... Friday, 17 April 2020 Riski Ferdian April 17, 2020 animalia Burung yang memiliki kaki, leher, dan paruh berukuran panjang merupakan burung pemakan.... A. biji-bijian B. buah-buahan C. madu D. daging E. ikan Jawaban E. ikan Pembahasan *Baca buku halaman 381 Baca Selengkapnya Pembahasan Uji Kompetensi Materi Animalia Kelas 10 Kurikulum 2013 Home Subscribe to Post Comments Atom
Deskripsi: berukuran besar, dari paruh sampai ujung ekor panjangnya sekitar 30 cm. Tubunya berwarna doiminan coklat tua dan ekornya panjang. Bulu ekor terluar berwarna putih. Bulu sayap lebih gelap dari pada bulu tubuh, terdapat garis-garis hitam khas pada sisi leher berbintik-bintik putih. Kepala berwarna seabu-abuan.
BerandaBurung yang memiliki kaki, leher, dan paruh beruku...PertanyaanBurung yang memiliki kaki, leher, dan paruh berukuran panjang merupakan burung pemakan . . . .Burung yang memiliki kaki, leher, dan paruh berukuran panjang merupakan burung pemakan . . . .biji-bijianbuah-buahanmadudagingikanJawabanjawaban yang tepat adalah E. ikanjawaban yang tepat adalah E. ikanPembahasanbentuk paruh, leher, dan kaki panjang cocok untuk memangsa ikan. Struktur tubuh tersebut memudahkan burung untuk menangkap ikan. Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah E. ikanbentuk paruh, leher, dan kaki panjang cocok untuk memangsa ikan. Struktur tubuh tersebut memudahkan burung untuk menangkap demikian, jawaban yang tepat adalah E. ikanPerdalam pemahamanmu bersama Master Teacher di sesi Live Teaching, GRATIS!1rb+Yuk, beri rating untuk berterima kasih pada penjawab soal!©2023 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia
Pecukular Asia termasuk dalam burung yang dilindungi oleh Undang-Undang Republik Indonesia, yaitu UU Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumberdaya Alam Hayati dan Ekosistemnya serta Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 1999 tentang Pengawetan Jenis Tumbuhan dan Satwa. Terdapat hukuman bagi yang melanggar peraturan tersebut yaitu tindak pidanaSatu hal menarik dari penampilan burung, selain warna bulu, adalah paruhnya. Bentuk paruh burung yang beragam, tentu saka memiliki beragam fungsi. Ada paruh yang digunakan untuk menangkap ikan di bawah air, mencapai cabang-cabang tinggi, hingga memecahkan biji-bijian. Pada burung pelatuk, misalnya. Paruhnya yang mirip pahat digunakan untuk mengebor lubang pada pohon. Jenis ini bisa mematuk 20 kali per detik Alam hadir dengan berjuta keindahan. Dunia hewan juga begitu, setiap spesies memiliki keunikan tersendiri yang menakjubkan, tak terkecuali jenis burung. Salah satu yang paling menonjol dari keunikan burung, selain warna dan kicauannya, juga bentuk paruhnya. Bentuk paruh burung yang bermacam tentunya memiliki beragam fungsi. Mulai untuk menangkap ikan di bawah air, mencapai cabang-cabang tinggi, memecahkan biji-bijian, dan lain sebagainya. Berikut 10 burung dengan paruh luar biasa yang dikumpulkan dari berbagai sumber. Baca Mengenal Tujuh Satwa Tembus Pandang yang Menakjubkan Rangkong Badak. Foto Rhett Butler/Mongabay Rangkong Badak [Buceros rhinoceros] Rangkong badak memiliki nama yang sama mengesankannya dengan paruhnya yang luar biasa. Di atas paruhnya terdapat fitur khusus yang disebut pelindung kepala, yaitu kurva ke atas mencolok seperti cula badak. Itulah nama umum burung tersebut. Paruh kuat itu digunakan untuk meraih buah dari cabang-cabang pohon kecil, dan selubung mengesankannya digunakan sebagai ruang beresonansi untuk memperkuat suaranya yang nyaring saat berbunyi. Shoebill yang mirip bangau. Foto Ueno zoo, Tokyo, Japan/Wikimedia commons/CC BY-SA 2. Shoebill [Balaeniceps rex] Burung yang mirip bangau ini memiliki paruh berbentuk seperti sepatu besar, yang merupakan ciri paling menonjol. Tepi rahang yang tajam membantu shoebill membunuh mangsanya dan juga membuang vegetasi yang diambilnya di sepanjang jalan. Ia juga memiliki kail yang tajam di ujung paruhnya, memungkinkan untuk mencengkeram, menghancurkan, dan menusuk mangsanya sekaligus. Dengan kata lain, burung ini memang sekuat kelihatannya. Kolibri Paruh Pedang. Foto Alejandro Bayer Tamayo from Armenia, Colombia/Wikipedia/CC BY-SA Kolibri Paruh Pedang [Ensifera ensifera] Burung ini memiliki paruh terpanjang di dunia, jika dibandingkan dengan ukuran tubuhnya. Bahkan, inilah satu-satunya burung yang terkadang memiliki paruh lebih panjang dari tubuhnya. Dengan paruh panjangnya, kolibri harus merawat dirinya sendiri dengan kakinya. Ia juga harus bertengger dengan kepala dimiringkan ke atas agar bisa tetap berdiri seimbang. Keuntungannya adalah, jenis ini dapat memakan mahkota bunga dengan paruhnya, mencapai nektar yang tidak dapat dijangkau oleh spesies kolibri lain. Tukan Toco. Foto Jar0d/Wikipedia/Creative Commons Atribusi-Berbagi Serupa Generik Tukan Toco [Ramphastos toco] Paruhnya luar biasa, antara 30 hingga 50 persen dari ukuran tubuhnya. Besarnya paruh berfungsi untuk menjangkau benda-benda cukup jauh, juga untuk mengupas kulit buah, mengintimidasi burung lain, dan menakuti predator. Paruhnya terbuat dari keratin, jadi tidak terlalu berat atau kuat. Struktur itu juga membantunya mengatur suhu tubuh. Penelitian menunjukkan, dengan menyesuaikan aliran darah ke paruhnya, tukan dapat melepaskan lebih banyak panas dari tubuhnya dan menjaga tubuh tetap dingin. Angsa Kanada. Foto Daniel DāAuria from Southern New Jersey, USA/Wikipedia/CC BY-SA Angsa Kanada [Branta canadensis] Burung memang tidak punya gigi, tapi angsa ini memiliki sesuatu yang bisa menggantikan gigi. Burung yang ada di mana-mana ini memiliki struktur pendek seperti gigi bergerigi, terbuat dari tulang rawan menonjol, dari tepi paruhnya. Gerigi ini membantunya menarik vegetasi dari tanah dan tanaman air dari dasar kolam. Angsa ini tidak mengunyah makanan, tapi menelan kerikil untuk membantu memecah makanan. Pelican Putih Amerika. Foto Manjith Kainickara/Wikipedia/CC BY-SA Pelican Putih Amerika [Pelecanus erythrorhynchos] Ciri khasnya adalah paruh sangat besar yang dapat menampung air sebanyak dua siraman toilet! Paruhnya yang panjang hampir setengah meter, berfungsi selain menangkap ikan, juga untuk mengeluarkan garam berlebih. Mereka juga menumbuhkan pelat seperti tanduk seukuran 5 cm di atas paruhnya di musim semi, saat mereka sibuk mencari pasangan; pelat itu lalu jatuh setelah telur diletakkan. Saat berbaring untuk tidur, pelikan memutar kepalanya ke belakang, sekitar 180 derajat dan meletakkan paruhnya di punggung. Burung pelatuk hitam. Foto Alastair Rae from London, United Kingdom/Wikipedia/CC BY-SA Buruk Pelatuk [Picidae] Paruhnya yang mirip pahat digunakan untuk mengebor lubang pada pohon guna mencari makan atau saat menyiapkan sarang pada musim kawin. Mereka bisa mematuk 20 kali per detik! Bulu di lubang hidungnya mencegah partikel kayu terhirup. Mereka membangun sarang di pohon sepanjang tahun dan memiliki satu pasangan seumur hidup dengan betina bertelur antara 2-5 butir. Roseate Paruh Sendok. Foto Charles J Sharp/Wikipedia/Creative Commons Atribusi-Berbagi Serupa Internasional Roseate Paruh Sendok [Platalea ajaja] Benar, paruhnya mirip sendok yang panjang dan kuat. Untuk mencari makan, burung ini berjalan melintasi air dengan paruh panjang yang terendam sebagian, mengayunkan kepala ke depan dan belakang. Ketika menyentuh ikan, krustasea, atau serangga, mereka mengambilnya dengan paruh, mengangkatnya keluar dari air, dan menelannya. Burung ini juga dikenal saling menghentakkan paruhnya ke paruh anggota anggotanya, seolah bertepuk tangan, saat mereka memasuki musim kawin. Puffin Atlantik. Foto Richard Bartz/Wikipedia/Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa Tanpa Adaptasi Puffin Atlantik [Fratercula arctica] Puffin Atlantik adalah spesies burung laut yang berasal dari Samudra Atlantik. Paruhnya lebar dan segitiga berwarna. Setengah ujung paruhnya berwarna oranye dan setengah lagi abu-abu muda. Jenis ini memiliki warna seperti penguin, yang disebut badut laut. Mereka menghabiskan sebagian besar hidup di laut, biasa beristirahat di ombak. Menggunakan sayapnya untuk berenang di bawah air, menyelam di kedalaman 200 meter, dan bisa menangkap sejumlah ikan sekaligus menggunakan paruhya yang lebar. Bulu kedap airnya memungkinkan untuk bertahan lama saat mengapung di lautan. Flamingo. Foto Valdiney Pimenta ā Flamingos/Wikipedia/CC BY Flamingo [Phoenicopteridae] Flamingo adalah burung besar berwarna merah muda yang ditemukan di danau asin dan basah di banyak benua. Seperti halnya warna bulu, bentuk paruhnya yang unik membuat flamingo menjadi istimewa di antara spesies burung. Paruh bengkoknya berfungsi seperti filter, membantu memberi makan ikan kecil, plankton, dan larva dari lumpur. Ujung paruhnya berwarna hitam di ujung, dan oranye pucat di bagian dekat kepala. Flamingo biasa memberi makan pada kawanannya, dengan cara itu mereka dapat memperingatkan flamingo lain yang kepalanya tertunduk di lumpur, saat mencari makanan. Sumber tulisan Treehugger, Audubon, Animal Channel, The Mysterious World Artikel yang diterbitkan oleh PlnB. 487 262 235 445 43 451 476 385 144