Quran surah An Najm 42 QS 53 42 in arabic and english translation Alquran english An Najm 42 arabic سورة الـنحـم revealed Meccan surah An Najm The Star arabic and english translation by Sahih InternationalMuhammad Taqi-ud-Din al-Hilali and Muhammad Muhsin KhanMohammed Marmaduke William PickthallAbdullah Yusuf AliMohammad Habib ShakirDr. GhaliAli UnalAmatul Rahman OmarLiteralAhmed AliA. J. ArberryAbdul Majid DaryabadiMaulana Mohammad AliMuhammad SarwarHamid Abdul AzizFaridul HaqueTalal ItaniAhmed Raza KhanWahiduddin KhanSafi-ur-Rahman al-MubarakpuriAli Quli QaraiHasan al-Fatih Qaribullah and Ahmad Darwish An Najm is 53 surah chapter of the Quran, with 62 verses ayat. this is QS 5342 english translate. Quran surah An Najm 42 image and Transliteration Waanna ila rabbika almuntaha Quran surah An Najm 42 in arabic text وَأَنَّ إِلَىٰ رَبِّكَ الْمُنْتَهَىٰ Quran surah An Najm 42 in english translation Sahih International 5342 And that to your Lord is the finality Muhammad Taqi-ud-Din al-Hilali and Muhammad Muhsin Khan, 5342 And that to your Lord Allah is the End Return of everything. Mohammed Marmaduke William Pickthall 5342 And that thy Lord, He is the goal; Abdullah Yusuf Ali 5342 That to thy Lord is the final Goal; Mohammad Habib Shakir 5342 And that to your Lord is the goal- Dr. Ghali 5342 And that to your Lord is the final End; Or judgment; recompense. Ali Unal 5342 And in your Lord everything ends. Amatul Rahman Omar 5342 And that to your Lord is the eventual return. Literal 5342 And that truly to your Lord is the ultimate/absolute end. Ahmed Ali 5342 And that to your Lord is your returning; A. J. Arberry 5342 and that the final end is unto thy Lord, Abdul Majid Daryabadi 5342 And that Unto thy Lord is the goal. Maulana Mohammad Ali 5342- Muhammad Sarwar 5342 To your Lord will all things eventually return. Hamid Abdul Aziz 5342 And that your Lord is the final goal; Faridul Haque 5342 And that the end is only towards your Lord? Talal Itani 5342 And that to your Lord is the finality. Ahmed Raza Khan 5342 And that the end is only towards your Lord? Wahiduddin Khan 5342 that all things in the end shall return to God; Safi-ur-Rahman al-Mubarakpuri 5342 And that to your Lord is the End. Ali Quli Qarai 5342 that the terminus is toward your Lord, Hasan al-Fatih Qaribullah and Ahmad Darwish 5342 and that the final return is to your Lord, That is translated surah An Najm ayat 42 QS 53 42 in arabic and english text, may be useful. Previous to An Najm 41 -QS 53 42-Next to An Najm 43 QS 53ayat button
Ayatini terdapat dalam surah An Najm. SuraH An-Najm (bahasa Arab :النّجْم) adalah surah ke-53 dalam Alquran. Surah ini terdiri atas 62 ayat, termasuk golongan surah-surah Makkiyah dan diturunkan sesudah surah Al-Ikhlas. Nama An Najm yang berarti bintang, diambil dari perkataan An Najm yang terdapat pada ayat pertama surat ini. وَأَنَّ سَعْيَهُۥ سَوْفَ يُرَىٰ Arab-Latin Wa anna sa'yahụ saufa yurāArtinya Dan bahwasanya usaha itu kelak akan diperlihatkan kepadanya. An-Najm 39 ✵ An-Najm 41 »Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarangKandungan Penting Tentang Surat An-Najm Ayat 40 Paragraf di atas merupakan Surat An-Najm Ayat 40 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada berbagai kandungan penting dari ayat ini. Didapatkan berbagai penjabaran dari para ahli ilmu berkaitan isi surat An-Najm ayat 40, misalnya sebagaimana tertera📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi ArabiaUsaha seseorang akan diperlihatkan di akhirat. Yang baik akan dibedakan dari yang buruk untuk memuliakan orang yang berbuat baik dan merendahkan orang yang berbuat buruk.📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid Imam Masjidil Haram40. Dan bahwa amalnya pasti akan diperlihatkan secara kasat mata pada hari Kiamat.📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah40. وَأَنَّ سَعْيَهُۥ سَوْفَ يُرَىٰ dan bahwasanya usaha itu kelak akan diperlihatkan kepadanya Yakni akan ditampakkan kepadanya di hari dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah40. Usahanya itu akan dilihat dalam catatan amal ibadahnya yang dilihat juga oleh Allah, Rasulallah, orang-orang mukmin dan sahabat-sahabatnya.📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-Awaji, professor tafsir Univ Islam MadinahBahwa sesungguhnya usahanya} amalnya {itu kelak akan diperlihatkan} diperlihatkan ketika dihisab pada hari kiamat📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H38-41. Terdapat berbagai hukum dalam lembaran-lembaran itu, di antara yang terpenting adalah yang disebutkan Allah dalam FirmanNYa, “yaitu bahwasanya seorang yang berdosa tidak akan memikul dosa orang lain, dan bahwasanya seorang manusia tiada memperoleh selain apa yang telah diusahakannya.” Artinya, setiap orang akan menanggung akibat amalannya, baik maupun buruk. Setiap orang tidak akan mendapatkan balasan apa pun dari amalan orang lain dan tidak menanggung dosa siapa pun. “dan bahwasanya usahanya itu kelak akan diperlihatkan kepadanya,” yakni di akhirat, dan kebaikan akan dipisahkan dari keburukan, “kemudian akan diberi balasan kepadanya dengan balasan yang paling sempurna,” yaitu yang mencakup seluruh amal; amalan baik dibalas baik dan amalan buruk dibalas buruk. Balasan adil uang membuat semua manusia mengakuinya dan memuji Allah atas keadilanNya bahkan penghuni neraka sekalipun pada saat dimasukkan ke dalam neraka, tapi hatinya penuh pujian terhadap Rabb mereka serta mengakui kesempurnaan hikmah Nya dan marah terhadap diri mereka sendiri. Mereka mengetahui bahwa yang menyebabkan mereka masuk ke dalam tempat kembali yang paling buruk adalah diri mereka sendiri. Ada yang mengambil dalil dari Firman Allah, “Dan bahwasanya seorang manusia tiada memperoleh selain apa yang telah diusahakannya,” dengan berpendapat bahwa amal kebaikan yang mendekatkan diri kepada Allah tidak boleh dihadiahkan kepada orang yang masih hidup maupun yang sudah meninggal. Menurut mereka, karena Allah berfirman, “Dan bahwasanya seorang manusia tiada memperoleh selain apa yang telah diusahakannya,” sampainya usaha orang lain pada seseorang menafikan ayat ini. Cara pengambilan dalil ini perlu dikaji ulang, karena ayat ini menunjukkan, seseorang tidak akan mendapatkan apa pun selain yang telah dikerjakan sendiri, ini memang benar dan tidak perlu diperdebatkan, namun ayat ini tidak menunjukkan bahwa seseorang tidak mendapatkan manfaat dari hasil usaha orang lain jika yang bersangkutan menghadiahkannya pada yang lain. Sama seperti harta, seseorang tidak memiliki harta selain yang dimiliki, hal itu tidak mengharuskan yang bersangkutan tidak memiliki harta yang diberikan oleh orang lain kepadanya di samping harta yang dimilikinya dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-SyawiSurat An-Najm ayat 40 40-41. Allah menjelaskan bahwa manusia akan melihat dan memandang usahanya sendiri-sendiri di hari kiamat. Kemudian Allah akan menghisab dan membalas mereka dengan sesempuna-sempurnanya balasan; Jika baik maka akan dibalas dengan kebaikan, jika buruk maka akan dibalas dengan keburukan.📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat An-Najm Ayat 4039-40. Dan diajarkan pula dalam lembaran-lembaran kitab suci itu bahwa manusia hanya memperoleh apa yang telah diusahakannya, dan usahanya yang baik atau buruk tidak akan dihilangkan. Semua itu kelak akan diperlihatkan kepadanya sehingga ia dapat berbangga dengan kebaikannya dan malu dengan amal buruknya. 41-42. Kemudian akan diberi balasan kepadanya dengan balasan yang paling sempurna. Amal yang baik akan mendapat balasan yang berlipat ganda, dan amal yang buruk akan dibalas sesuai kadar keburukannya. Dan selain itu, disebutkan pula dalam lembaran-lembaran kitab suci itu bahwa sesungguhnya hanya kepada tuhanmu permulaan dan kesudahan segala dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang Demikianlah aneka ragam penafsiran dari beragam mufassirun terkait kandungan dan arti surat An-Najm ayat 40 arab-latin dan artinya, moga-moga memberi kebaikan bagi kita. Dukunglah perjuangan kami dengan mencantumkan tautan menuju halaman ini atau menuju halaman depan Link Cukup Sering Dikunjungi Tersedia ratusan konten yang cukup sering dikunjungi, seperti surat/ayat Al-Kautsar 2, Tiga 3 Terakhir al-Baqarah, An-Nahl, At-Taubah 103, An-Nahl 97, Ali Imran 173. Ada juga Az-Zalzalah 7-8, Al-Baqarah 255, Luqman 12, Al-Baqarah 156, Yusuf 87, At-Talaq 3. Al-Kautsar 2Tiga 3 Terakhir al-BaqarahAn-NahlAt-Taubah 103An-Nahl 97Ali Imran 173Az-Zalzalah 7-8Al-Baqarah 255Luqman 12Al-Baqarah 156Yusuf 87At-Talaq 3 Pencarian almaidah ayat 57, ya ayatul mutmainah, surat aliflam, qs. at-taubah ayat 122, an nur ayat 28 Dapatkan amal jariyah dengan berbagi ilmu bermanfaat. Plus dapatkan bonus buku digital "Jalan Rezeki Berlimpah" secara 100% free, 100% gratis Caranya, salin text di bawah dan kirimkan ke minimal tiga 3 group WhatsApp yang Anda ikuti Silahkan nikmati kemudahan dari Allah Ta’ala untuk membaca al-Qur’an dengan tafsirnya. Tinggal klik surat yang mau dibaca, klik nomor ayat yang berwarna biru, maka akan keluar tafsir lengkap untuk ayat tersebut 🔗 *Mari beramal jariyah dengan berbagi ilmu bermanfaat ini* Setelah Anda melakukan hal di atas, klik tombol "Dapatkan Bonus" di bawah403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID xypRw1dwxMSkMWbRISXrpJuJ32l-MF5QRqWh93ZpPovDub9i5b5cXw==
Menelitikesadaran manusia Qur`an surah Al-Kahfi ayat 7 : "Sesungguhnya Kami telah menjadikan apa yang di bumi sebagai perhiasan baginya, agar Kami menguji mereka siapakah di antara mereka yang paling baik perbuatannya" 44 Ayat tersebut menunjukkan bahwa kebahagiaan dunia sesungguhya hanyalah ujian dan tidak kekal.
بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ وَالنَّجْمِ اِذَا هَوٰىۙ Wan-najmi iżā hawā. Demi bintang ketika terbenam, مَا ضَلَّ صَاحِبُكُمْ وَمَا غَوٰىۚ Mā ḍalla ṣāḥibukum wa mā gawā. kawanmu Nabi Muhammad tidak sesat, tidak keliru, وَمَا يَنْطِقُ عَنِ الْهَوٰى Wa mā yanṭiqu anil-hawā. dan tidak pula berucap tentang Al-Qur’an dan penjelasannya berdasarkan hawa nafsu-nya. اِنْ هُوَ اِلَّا وَحْيٌ يُّوْحٰىۙ In huwa illā waḥyuy yūḥā. Ia Al-Qur’an itu tidak lain, kecuali wahyu yang disampaikan kepadanya عَلَّمَهٗ شَدِيْدُ الْقُوٰىۙ Allamahū syadīdul-quwā. yang diajarkan kepadanya oleh malaikat yang sangat kuat Jibril ذُوْ مِرَّةٍۗ فَاسْتَوٰىۙ Żū mirrahtin, fastawā. lagi mempunyai keteguhan. Lalu, ia Jibril menampakkan diri dengan rupa yang asli وَهُوَ بِالْاُفُقِ الْاَعْلٰىۗ Wa huwa bil-ufuqil-alā. ketika dia berada di ufuk yang tinggi. ثُمَّ دَنَا فَتَدَلّٰىۙ Ṡumma danā fa tadallā. Dia kemudian mendekat kepada Nabi Muhammad, lalu bertambah dekat, فَكَانَ قَابَ قَوْسَيْنِ اَوْ اَدْنٰىۚ Fa kāna qāba qausaini au adnā. sehingga jaraknya sekitar dua busur panah atau lebih dekat lagi. فَاَوْحٰىٓ اِلٰى عَبْدِهٖ مَآ اَوْحٰىۗ Fa auḥā ilā abdihī mā auḥā. Lalu, dia Jibril menyampaikan wahyu kepada hamba-Nya Nabi Muhammad apa yang Dia wahyukan. مَا كَذَبَ الْفُؤَادُ مَا رَاٰى Mā każabal-fu'ādu mā ra'ā. Hatinya tidak mendustakan apa yang telah dilihatnya. اَفَتُمٰرُوْنَهٗ عَلٰى مَا يَرٰى Afa tumārūnahū alā mā yarā. Apakah kamu kaum musyrik Makkah hendak membantahnya Nabi Muhammad tentang apa yang dilihatnya itu Jibril? وَلَقَدْ رَاٰهُ نَزْلَةً اُخْرٰىۙ Wa laqad ra'āhu nazlatan ukhrā. Sungguh, dia Nabi Muhammad benar-benar telah melihatnya dalam rupa yang asli pada waktu yang lain, عِنْدَ سِدْرَةِ الْمُنْتَهٰى Inda sidratil-muntahā. yaitu ketika di Sidratulmuntaha. عِنْدَهَا جَنَّةُ الْمَأْوٰىۗ Indahā jannatul-ma'wā. Di dekatnya ada surga tempat tinggal. اِذْ يَغْشَى السِّدْرَةَ مَا يَغْشٰىۙ Iż yagsyas-sidrata mā yagsyā. Nabi Muhammad melihat Jibril ketika Sidratulmuntaha dilingkupi oleh sesuatu yang melingkupinya. مَا زَاغَ الْبَصَرُ وَمَا طَغٰى Mā zāgal-baṣaru wa mā ṭagā. Penglihatan Nabi Muhammad tidak menyimpang dan tidak melampaui apa yang dilihatnya. لَقَدْ رَاٰى مِنْ اٰيٰتِ رَبِّهِ الْكُبْرٰى Laqad ra'ā min āyāti rabbihil-kubrā. Sungguh, dia benar-benar telah melihat sebagian tanda-tanda kebesaran Tuhannya yang sangat besar. اَفَرَءَيْتُمُ اللّٰتَ وَالْعُزّٰى Afa ra'aitumul-lāta wal-uzzā. Apakah patut kamu orang-orang musyrik menganggap dua berhala al-Lata dan al-Uzza, وَمَنٰوةَ الثَّالِثَةَ الْاُخْرٰى Wa manātaṡ-ṡāliṡatal-ukhrā. serta Manata berhala ketiga yang lain sebagai anak-anak perempuan Allah yang kamu sembah? اَلَكُمُ الذَّكَرُ وَلَهُ الْاُنْثٰى Alakumuż-żakaru wa lahul-unṡā. Apakah pantas bagi kamu anak laki-laki dan bagi-Nya anak perempuan? تِلْكَ اِذًا قِسْمَةٌ ضِيْزٰى Tilka iżan qismatun ḍīzā. Itu tentulah suatu pembagian yang tidak adil. اِنْ هِيَ اِلَّآ اَسْمَاۤءٌ سَمَّيْتُمُوْهَآ اَنْتُمْ وَاٰبَاۤؤُكُمْ مَّآ اَنْزَلَ اللّٰهُ بِهَا مِنْ سُلْطٰنٍۗ اِنْ يَّتَّبِعُوْنَ اِلَّا الظَّنَّ وَمَا تَهْوَى الْاَنْفُسُۚ وَلَقَدْ جَاۤءَهُمْ مِّنْ رَّبِّهِمُ الْهُدٰىۗ In hiya illā asmā'un sammaitumūhā antum wa ābā'ukum mā anzalallāhu bihā min sulṭānin, iy yattabiūna illaẓ-ẓanna wa mā tahwal-anfusu, wa laqad jā'ahum mir rabbihimul-hudā. Berhala-berhala itu tidak lain hanyalah nama-nama yang kamu dan nenek moyangmu ada-adakan. Allah tidak menurunkan suatu keterangan apa pun untuk menyembah-nya. Mereka hanya mengikuti dugaan dan apa yang diinginkan oleh hawa nafsu. Padahal, sungguh, mereka benar-benar telah didatangi petunjuk dari Tuhan mereka. اَمْ لِلْاِنْسَانِ مَا تَمَنّٰىۖ Am lil-insāni mā tamannā. Apakah manusia akan mendapat segala yang diinginkannya? فَلِلّٰهِ الْاٰخِرَةُ وَالْاُوْلٰى ࣖ Fa lillāhil-ākhiratu wal-ūlā. Tidak! Milik Allahlah kehidupan akhirat dan dunia. ۞ وَكَمْ مِّنْ مَّلَكٍ فِى السَّمٰوٰتِ لَا تُغْنِيْ شَفَاعَتُهُمْ شَيْـًٔا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ اَنْ يَّأْذَنَ اللّٰهُ لِمَنْ يَّشَاۤءُ وَيَرْضٰى Wa kam mim malakin fis-samāwāti lā tugnī syafāatuhum syai'an illā mim badi ay ya'żanallāhu limay yasyā'u wa yarḍā. Betapa banyak malaikat di langit yang syafaat pertolongan mereka sedikit pun tidak berguna, kecuali apabila Allah telah mengizinkan-nya untuk diberikan kepada siapa yang Dia kehendaki dan ridai. اِنَّ الَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ بِالْاٰخِرَةِ لَيُسَمُّوْنَ الْمَلٰۤىِٕكَةَ تَسْمِيَةَ الْاُنْثٰى Innal-lażīna lā yu'minūna bil-ākhirati layusammūnal-malā'ikata tasmiyatal-unṡā. Sesungguhnya orang-orang yang tidak beriman kepada kehidupan akhirat benar-benar menamai para malaikat dengan nama perempuan. وَمَا لَهُمْ بِهٖ مِنْ عِلْمٍۗ اِنْ يَّتَّبِعُوْنَ اِلَّا الظَّنَّ وَاِنَّ الظَّنَّ لَا يُغْنِيْ مِنَ الْحَقِّ شَيْـًٔاۚ Wa mā lahum bihī min ilmin, iy yattabiūna illaẓ-ẓanna, wa innaẓ-ẓanna lā yugnī minal-ḥaqqi syai'ān. Padahal, mereka tidak mempunyai pengetahuan tentang hal itu. Mereka tidak lain hanyalah mengikuti dugaan dan sesungguhnya dugaan itu tidak berfaedah sedikit pun terhadap kebenaran. فَاَعْرِضْ عَنْ مَّنْ تَوَلّٰىۙ عَنْ ذِكْرِنَا وَلَمْ يُرِدْ اِلَّا الْحَيٰوةَ الدُّنْيَاۗ Fa ariḍ am man tawallā, an żikrinā wa lam yurid illal-ḥayātad-dun-yā. Tinggalkanlah Nabi Muhammad orang yang berpaling dari peringatan Kami Al-Qur’an dan hanya menginginkan kehidupan dunia! ذٰلِكَ مَبْلَغُهُمْ مِّنَ الْعِلْمِۗ اِنَّ رَبَّكَ هُوَ اَعْلَمُ بِمَنْ ضَلَّ عَنْ سَبِيْلِهٖۙ وَهُوَ اَعْلَمُ بِمَنِ اهْتَدٰى Żālika mablaguhum minal-ilmi, inna rabbaka huwa alamu biman ḍalla an sabīlihī, wa huwa alamu bimanihtadā. Itulah kadar pengetahuan mereka. Sesungguhnya Tuhanmulah yang lebih mengetahui siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan Dia pulalah yang mengetahui siapa yang mendapat petunjuk. وَلِلّٰهِ مَا فِى السَّمٰوٰتِ وَمَا فِى الْاَرْضِۗ لِيَجْزِيَ الَّذِيْنَ اَسَاۤءُوْا بِمَا عَمِلُوْا وَيَجْزِيَ الَّذِيْنَ اَحْسَنُوْا بِالْحُسْنٰىۚ Wa lillāhi mā fis-samāwāti wa mā fil-arḍi, liyajziyal-lażīna asā'ū bimā amilū wa yajziyal-lażīna aḥsanū bil-ḥusnā. Milik Allahlah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Dengan demikian, Dia akan memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat jahat sesuai dengan apa yang telah mereka kerjakan dan Dia akan memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik dengan pahala yang lebih baik surga. اَلَّذِيْنَ يَجْتَنِبُوْنَ كَبٰۤىِٕرَ الْاِثْمِ وَالْفَوَاحِشَ اِلَّا اللَّمَمَۙ اِنَّ رَبَّكَ وَاسِعُ الْمَغْفِرَةِۗ هُوَ اَعْلَمُ بِكُمْ اِذْ اَنْشَاَكُمْ مِّنَ الْاَرْضِ وَاِذْ اَنْتُمْ اَجِنَّةٌ فِيْ بُطُوْنِ اُمَّهٰتِكُمْۗ فَلَا تُزَكُّوْٓا اَنْفُسَكُمْۗ هُوَ اَعْلَمُ بِمَنِ اتَّقٰى ࣖ Allażīna yajtanibūna kabā'iral-iṡmi wal-fawāḥisya illal-lamama, inna rabbaka wāsiul-magfirahti, huwa alamu bikum iż ansya'akum minal-arḍi wa iż antum ajinnatun fī buṭūni ummahātikum, falā tuzakkū anfusakum, huwa alamu bimanittaqā. Mereka adalah orang-orang yang menjauhi dosa-dosa besar dan perbuatan keji. Akan tetapi, mereka memang melakukan dosa-dosa kecil. Sesungguhnya Tuhanmu Mahaluas ampunan-Nya. Dia lebih mengetahui dirimu sejak Dia menjadikanmu dari tanah dan ketika kamu masih berupa janin dalam perut ibumu. Maka, janganlah kamu menganggap dirimu suci. Dia lebih mengetahui siapa yang bertakwa. اَفَرَءَيْتَ الَّذِيْ تَوَلّٰىۙ Afa ra'aital-lażī tawallā. Tidakkah engkau melihat orang yang berpaling dari Al-Qur’an? وَاَعْطٰى قَلِيْلًا وَّاَكْدٰى Wa aṭā qalīlaw wa akdā. Dia memberikan sedikit dari apa yang telah disepakati, lalu menahan sisanya. اَعِنْدَهٗ عِلْمُ الْغَيْبِ فَهُوَ يَرٰى Aindahū ilmul-gaibi fahuwa yarā. Apakah dia mempunyai pengetahuan tentang yang gaib, sehingga dia dapat melihat-nya? اَمْ لَمْ يُنَبَّأْ بِمَا فِيْ صُحُفِ مُوْسٰى Am lam yunabba' bimā fī ṣuḥufi mūsā. Apakah belum diberitakan kepadanya apa yang ada dalam lembaran-lembaran kitab suci yang diturunkan kepada Musa وَاِبْرٰهِيْمَ الَّذِيْ وَفّٰىٓ ۙ Wa ibrāhīmal-lażī waffā. dan lembaran-lembaran Ibrahim yang telah memenuhi janji setianya? اَلَّا تَزِرُ وَازِرَةٌ وِّزْرَ اُخْرٰىۙ Allā taziru wāziratuw wizra ukhrā. Dalam lembaran-lembaran itu terdapat ketetapan bahwa seseorang yang berdosa tidak akan memikul dosa orang lain, وَاَنْ لَّيْسَ لِلْاِنْسَانِ اِلَّا مَا سَعٰىۙ Wa al laisa lil-insāni illā mā saā. bahwa manusia hanya memperoleh apa yang telah diusahakannya, وَاَنَّ سَعْيَهٗ سَوْفَ يُرٰىۖ Wa anna sayahū saufa yurā. bahwa sesungguhnya usahanya itu kelak akan diperlihatkan kepadanya, ثُمَّ يُجْزٰىهُ الْجَزَاۤءَ الْاَوْفٰىۙ Ṡumma yujzāhul-jazā'al-aufā. kemudian dia akan diberi balasan atas amalnya itu dengan balasan yang paling sempurna, وَاَنَّ اِلٰى رَبِّكَ الْمُنْتَهٰىۙ Wa anna ilā rabbikal-muntahā. bahwa sesungguhnya kepada Tuhanmulah kesudahan segala sesuatu, وَاَنَّهٗ هُوَ اَضْحَكَ وَاَبْكٰى Wa annahū huwa aḍḥaka wa abkā. bahwa sesungguhnya Dialah yang menjadikan orang tertawa dan menangis, وَاَنَّهٗ هُوَ اَمَاتَ وَاَحْيَاۙ Wa annahū huwa amāta wa aḥyā. bahwa sesungguhnya Dialah yang mematikan dan menghidupkan, وَاَنَّهٗ خَلَقَ الزَّوْجَيْنِ الذَّكَرَ وَالْاُنْثٰىۙ Wa annahū khalaqaz-zaujainiż-żakara wal-unṡā. bahwa sesungguhnya Dialah yang menciptakan pasangan laki-laki dan perempuan مِنْ نُّطْفَةٍ اِذَا تُمْنٰىۙ Min nuṭfatin iżā tumnā. dari mani ketika dipancarkan وَاَنَّ عَلَيْهِ النَّشْاَةَ الْاُخْرٰىۙ Wa anna alaihin nasy'atal-ukhrā. bahwa sesungguhnya Dialah yang menetapkan penciptaan yang lain kebangkitan setelah mati, وَاَنَّهٗ هُوَ اَغْنٰى وَاَقْنٰىۙ Wa annahū huwa agnā wa aqnā. bahwa sesungguhnya Dialah yang menganugerahkan kekayaan dan kecukupan, وَاَنَّهٗ هُوَ رَبُّ الشِّعْرٰىۙ Wa annahū huwa rabbusy-syirā. bahwa sesungguhnya Dialah Tuhan yang memiliki bintang Syira,704] وَاَنَّهٗٓ اَهْلَكَ عَادًا ۨالْاُوْلٰىۙ Wa annahū ahlaka ādanil-ūlā. dan bahwa sesungguhnya Dialah yang telah membinasakan kaum Ad yang terdahulu وَثَمُوْدَا۟ فَمَآ اَبْقٰىۙ Wa ṡamūda famā abqā. dan kaum Samud. Tidak seorang pun ditinggalkan-Nya hidup. وَقَوْمَ نُوْحٍ مِّنْ قَبْلُۗ اِنَّهُمْ كَانُوْا هُمْ اَظْلَمَ وَاَطْغٰىۗ Wa qauma nūḥim min qablu, innahum kānū hum aẓlama wa aṭgā. Sebelum itu kaum Nuh juga dibinasakan. Sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang lebih zalim dan lebih durhaka. وَالْمُؤْتَفِكَةَ اَهْوٰىۙ Wal-mu'tafikata ahwā. Dia juga menjungkirbalikkan negeri kaum Lut, فَغَشّٰىهَا مَا غَشّٰىۚ Fa gasysyāhā mā gasysyā. lalu Dia menimbuninya dengan apa yang menimpanya. فَبِاَيِّ اٰلَاۤءِ رَبِّكَ تَتَمَارٰى Fa bi'ayyi ālā'i rabbika tatamārā. Maka, nikmat Tuhanmu yang manakah yang masih kamu ragukan? هٰذَا نَذِيْرٌ مِّنَ النُّذُرِ الْاُوْلٰى Hāżā nażīrum minan-nużuril-ūlā. Ini Nabi Muhammad adalah salah seorang pemberi peringatan di antara para pemberi peringatan yang terdahulu. اَزِفَتِ الْاٰزِفَةُ ۚ Azifatil-āzifahtu. Hari Kiamat yang dekat makin mendekat. لَيْسَ لَهَا مِنْ دُوْنِ اللّٰهِ كَاشِفَةٌ ۗ Laisa lahā min dūnillāhi kāsyifahtun. Tidak ada yang akan dapat mengungkapkan terjadinya hari itu selain Allah. اَفَمِنْ هٰذَا الْحَدِيْثِ تَعْجَبُوْنَۙ Afamin hāżal-ḥadīṡi tajabūna. Maka, apakah kamu merasa heran terhadap pemberitaan ini? وَتَضْحَكُوْنَ وَلَا تَبْكُوْنَۙ Wa taḍḥakūna wa lā tabkūna. Kamu menertawakan dan tidak menangisi-nya, وَاَنْتُمْ سٰمِدُوْنَ Wa antum sāmidūna. sedangkan kamu lengah darinya. فَاسْجُدُوْا لِلّٰهِ وَاعْبُدُوْا ࣖ ۩ Fasjudū lillāhi wabudū. Bersujudlah kepada Allah dan sembahlah Dia. Quick Links Yasin Al Waqiah Al Kahfi Al Mulk Ar Rahman An Nasr Al Baqarah At Tin Al Fatihah An Nas An Naba Al Qariah 0GTX. 205 191 250 79 417 351 60 347 476